Jumat, 05 September 2008

Social Engineering

Apakah social engineering itu?
Secara mendasar, social engineering adalah seni dan ilmu memaksa
orang untuk mematuhi harapan-harapan anda. Ia bukanlah suatu cara
untuk mengendalikan pikiran orang lain, ia tidak akan mengijinkan anda
untuk memaksa orang lain menunjukkan tugas-tugas secara liar di luar
tingkah laku normal mereka dan ini jauh dari hal-hal bodoh semacam itu.
Ia(Social engineering) juga melibatkan lebih dari sekedar berpikir cepat dan
sederhana dan suatu jenis aksen yang menyenangkan. Social engineering
bisa melibatkan banyak ‘kerja-kerja yang membumi,’ pengumpulan
informasi dan idle chi chat sebelum adanya usaha untuk mendapatkan
informasi yang pernah dibuat. Seperti hacking, sebagian besar kerjanya
masih dalam batas interpretasi, lebih dari sekedar usaha itu sendiri.
Anda mungkin berpikir pembicaraan ini mungkin kelihatan menjadi
suatu perminttaan maaf yang lemah untuk menunjukkan bagaimana teknikteknik
ini bisa digunakan untuk hacking. OK, cukup terbuka. Namun, satuhttp://
www.obscure.org/~betha/docs/
satunya cara untuk mempertahankan diri dari bentuk serangan keamanan
ini adalah dengan mengetahui metode apa yang mungkin digunakan.
Dengan pengetahuan ini sangatlah mungkin untuk memanfaatkan teknikteknik
yang digunakan baik terhadap diri anda maupun perusahaan anda
dan melindungi penerobosan keamanan illegal sebelum orang-orang lain
mendapatkan data yang anda simpan. Suatu gaya CERT tentang
kewaspadaan keamanan komputer dengan sedikit perincian kurang berarti
dalam kasus ini. Ia hanya akan mendinginkan beberapa orang yang mungkin
berusaha mendapatkan akses pada sistem anda dengan berpura-pura
beberapa hal adalah benar. Jangan biarkan mereka. Seperti biasanya, tak
ada bantuan apapun.
Lalu?
Social engineering berkonsentrasi pada link paling lemah dari alur
keamanan komputer. Seringkali dikatakan bahwa hanya komputer yang
paling aman adalah komputer yang unplugged. Fakta bahwa anda dapat
meyakinkan seseorang untuk masuk ke dalamnya dan menghidupkannya
berarti bahwa komputer yang kekuatannya menurunpun sangat rentan.
Juga, bagian yang manusiawi dari suatu penyetelan keamanan adalah
hal yang paling esensial. Ini berarti bahwa kelemahan keamanan ini bersifat
universal, independen dari platform, perangkat lunak, jaringan atau usia
perlengkapan.
Setiap orang dengan akses pada setiap bagian sistem, secara fisikal
maupun elektronik menjadi suatu resiko keamanan potensial. Informasi
apapun yang bisa diperoleh mungkin digunakan untuk informasi lebih jauh
tentang social engineering. Hal ini berarti bahkan orang-orang yang tiidak
dipertimbangkan sebagai bagian kebijakan bisa digunakan untuk
menyebabkan suatu terobosan keamanan.
http://www.obscure.org/~betha/docs/
Sebuah masalah besar?
Para profesional keamanan secara terus menerus diberitahu bahwa
keamanan melalui ketidakjelasan adalah keamanan yang paling lemah.
Tidaklah mungkin mengaburkan fakta bahwa manusia menggunakan sistem
atau bahwa mereka bisa mempengaruhinya, karena sebagaimana yang saya
katakan sebelumnya, tidak ada satu sistem komputerpun di muka bumi ini
yang tidak melibatkan manusia sebagai salah satu bagiannya.
Hampir setiap manusia memiliki perangkat kerja untuk mengatasi
‘serangan’ social engineering, satu-satunya perbedaan adalah dalam hal
jumlah skill yang digunakan ketika menggunakan perangkat kerja ini.
Metode-metode
Berusaha mengendalikan seorang individu guna melengkapi tugasnya
bisa menggunakan beberapa metode. Metode yang pertama dan yang paling
jelas adalah suatu permintaan langsung yang sederhana, dimana seorang
individu diminta untuk melengkapi tugasnya secara langsung. Walaupun
sedikit kemungkinan berhasilnya, ini merupakan metode yang paling mudah
dan paling langsung. Secara pasti individu tahu apa yang dinginkan oleh
anda dari mereka.
Yang kedua adalah dengan menciptakan suatu siituasi yang telah
dirancang dimana secara sederhana individu menjadi bagian dari situasi
tersebut. Dengan kelebihan faktor dari yang anda minta pertimbangkan
untuk diperhatikan, individu jauh lebih mungkin untuk diyakinkan, karena
anda bisa menciptakan alasan-alasan untuk kepatuhan mereka daripada
alasan-alasan personal lainnya, dan hampir pasti melibatkan pengetahuan
ekstensif yang diperoleh dari target yang diinginkan. Yang sedikit belum
tentu lebih baik.
Salah satu perangkat kerja esensial yang digunakan untuk social
engineering adalah suatu daya ingat yang baik bagi fakta-fakta yang
http://www.obscure.org/~betha/docs/
dikumpulkan. Ini adalah sesuatu yang cenderung dilebih-lebihkan oleh para
hacker dan sysadmin, khususnya ketika sampai pada fakta yang berkaitan
dengan bidang mereka. Untuk menggambarkan hal ini saya akan
menunjukkan sebuah demonstrasi kecil.....
[Demonstrasinya di sini. Secara mendasar, hal ini menunjukkan
bahwa dengan tekanan-tekanan sosial seorang individu akan menyesuaikan
diri pada suatu keputusan kelompok, bahkan sekalipun ia tahu kalau hal itu
jelas-jelas pilihan yang salah.]
Konformitas
Bahkan dalam kasus-kasus dimana seseorang yakin mereka benar
sangat mungkin mereka bertindak dalam cara-cara yang berbeda. Jika saya
sekedar bertanya orang terakhir tentang tindakan mereka sendiri apakah
kata pertengahan yang akan mereka berikan pada saya jawaban yang benar
dan tak jadi soal berapa kali saya berusaha meyakinkan mereka mereka
mungkin tidak akan merubah pendirian mereka.
Namun, setting kelompok ini merupakan suatu situasi yang benarbenar
berbeda. Situasi ini memiliki apa yang oleh para ahli psikologi
dinamakan karakteristik tuntutan, yaitu situasi ini memiliki suatu
ketegangan-ketegangan sosial yang kuat tentang bagaimana partisipan
seharusnya bertindak. Tidak berharap untuk menyerang orang lain, tidak
ingin kelihatan dozy di hadapan sejumlah besar audiens dan tidak
merongrong pandangan-pandangan orang lain semua partisipan yang baik
mengarah pada suatu keputusan untuk ikut arus. Menggunakan situasisituasi
dengan karakteristik ini adalah suatu cara paling efektif untuk
mengarahkan tingkah laku orang.
http://www.obscure.org/~betha/docs/
Situasi
Namun, sebagian besar social engineering dilakukan oleh individu –
individu penyendiri dan begitu juga tekanan sosial dan faktor-faktor
berpengaruh lainnya harus dipertimbangkan dengan menciptakan suatu
situasi yang bisa dipercayai dimana target merasa terlibat.
Jika situasinya, riil atau imajiner memiliki karakteristik-karakteristik
tertentu maka target individualnya lebih mungkin mematuhi permintaan
anda. Karakteristik ini termasuk:
-Pembagian tanggungjawab dari individu-individu target. Hal ini
ketika individu mempercayai bahwa mereka tidak bertanggungjawab sendiri
atas tindakan-tindakan mereka.
-Sebuah kesempatan untuk menjilat. Kepatuhan lebih mungkin jika
individu percaya bahwa dengan memtahui mereka menjilat pada seseorang
yang mungkin memeberikan mereka manfaat-manfaat masa depan. Secara
mendasar hal ini berarti patuh dengan bosnya.
Kewajiban moral. Ini adalah alasan dimana seorang individu patuh
karena mereka merasa ini adalah kewajiban moral mereka. Bagian dari hal
ini adalah rasa bersalah. Orang memilih menghindari perasaan beralah dan
sehingga jika terdapat suatu kesempatan dimana mereka akan merasa
kesalahan yang akan mereka lakukan jika menghindari outcome ini.
Persuasi personal
Pada suatu level personal terdapat metode-metode yang digunakan
untuk memaksa seseorang lebih mungkin bekerjsama dengan anda. Tujuan
persuasi personal adalah tidak memaksa orang untuk melengkapi tugastugas
anda, namun mendorong kepatuhan sukarela mereka dengan
permintaan anda.
http://www.obscure.org/~betha/docs/
Terdapat perbedaan halus. Secara mendasar, targetnya secara
mudahnya diarahkan pada jalan-jalan yang kita inginkan. Sasaran percaya
bahwa mereka memiliki kontrol atas situasi, dan bahwa mereka
mendayagunakan kekuatan mereka untuk membantu anda.
Fakta bahwa manfaat yang akan diperoleh seseorang dari membantu
anda telah telah terbukti tidak relevan. Sasaran kita percaya mereka
membuat suatu keputusan yang beralasan untuk mempertukarkan manfaatmanfaat
ini dengan sedikit energi dan waktu yang hilang.
Kerjasama
Terdapat beberapa faktor, yang jika ada akan meningkatkan
kesempatan suatu sasaran beroperasi dengan seorang social engineer.
Mengurangi konflik dengan sasaran adalah lebih baik. Kerjasama
akan dengan lebih siiap diperoleh ketika pendekatan lembut digunakan.
Pulling rank(atau ranking yang diinginkan), kebosanan atau aturan-aturan
jarang bekerja bagi pemaksaan efektif.
Faktor ‘kaki di dalam pintu’ adalah dimana fokus sebuah persuasi
berusaha sudah tahu siapa anda atau telah memiliki pengalaman
berhubungan dengan anda. Ini merupakan suatu cara khusus yang efektif
dan telah diketahui oleh con men sebagai trik-trik percaya diri. Penelitian
psikologis memperlihatkan bahwa orang-orang lebih mungkin mematuhi
kita dengan suatu permintaan jika mereka sebelumnya telah dipatuhi pada
sesuatu yang jauh lebih kecil. Jika ‘kaki di dalam pintu’ ini termasuk sejarah
kerjasama, dimana hal-hal telah berlalu dengan baik-baik saja di masa lalu,
maka kesempatan kerjasama akan meningkat.
Informasi yang lebih sensoris suatu target yang diperoleh seorang
social engineer akan lebih baik. Ini secara khusus kedengaran dan kelihatan
benar, anda lebih mungkin dipercayai jika sasaran bisa melihat dan
mendengar anda daripada jika mereka hanya mendengar suara anda dari
http://www.obscure.org/~betha/docs/
seberang telepon. Secara tak mengejutkan komunikasi teks ASCII tidak
begitu memberikan manfaat bagi persuasi. Sangatlah mudah untuk menolak
seseorang lewat gaya obrolan di IRC.
Keterlibatan
Namun, suskses tidak bergantung terlalu banyak pada bagaimana
seseorang yang terlibat sedang menjalankan apa yang anda minta. Kita
dapat katakan administrator sistem, pejabat keamanan komputer, teknisi
dan orang-orang yang menggantungkan diri ppada sistem untuk perangkat
kerja-kerja atau komunikasi esensial sangat terlibat dalam seranganserangan
social engineering oleh para hacker.
Orang-orang yang sangat terlibat lebih baik diiyakinkan dengan suatu
argumen yang kuat. Dalam kenyataannya, semakin lebih kuat argumen yang
anda berikan pada mereka akan lebih baik. Yang mengejutkan, tidaklah
sama untuk kasus argumen-argumen lemah. Seseorang yang sangat terlibat
dalam suatu usaha persuasi kurang mungkin diyakinkan jika anda
memberikan mereka argumen lemah. Ketika seseorang mungkin diarahkan
secara langsung dengan suatu usaha social engineering, argumen lemah
cenderung menghasilkan counter argumen dalam kepala sasaran kita.
Maaka untuk orang-orang yang sangat terlibat, aturannya adalah semakin
kuat argumen, argumen yang lemah akan berkurang.
Orang-orang digolongkan sedikit terlibat jika mereka memiliki sedikit
kepentingan dalam apa yang anda minta pada mereka untuk dilakukan.
Contoh-contoh relevan bisa jadi penjaga keamanan, tukang bersih-bersih,
atau resepsionis di tempat sistem komputer. Karena orang-orang yang
sedikit terlibat tidak mungkin dipengaruhi secara langsung dengan suatu
permintaan, mereka cenderung tidak mengganggu penganalisaan pro-kontra
lelucon persuasif. Walaupun sifatnya umum bagi sebuah keputusan untuk
setuju dengan permintaanmu atau tidak dipaksa berdasarkan informasi lain.
http://www.obscure.org/~betha/docs/
Informasi semacam itu bisa jadi sejumlah alasan yang diberikan oleh social
engineer belaka, urgensi permintaan yang lebih jelas atau status orang yang
berusaha meyakinkan. Aturan intinya di sini adalah semata-mata semakin
lebih baik argumen akan semakin baik. Secara mendasar, orang-orang yang
tidak dilibatkan dalam apa yang berusaha didapatkan oleh social engineer
akan lebih diyakinkan dengan banyaknya argumen atau permohonan
dariada berapapun relevannya mereka.
Salah satu poin penting yang patut dicatat adalah bahwa orang yang
kurang kompeten lebih mungkin mengikuti model yang lebih kompeten.
Dalam kasus sistem komputer ini mungkin bisa dimasukkan dalam golongan
orang yang sedikit terlibat. Inti moral point ini adalah, jangan berusaha
meyakinkan administrator sistem social engineer, kecuali mereka kurang
kompeten dibandingkan anda, dan yang seperti kita semua ketahui, itu tidak
mungkin.
Mengamankan dari serangan-serangan manusia
Dengan semua informasi ini bagaimana seseorang akan menciptakan
sistem komputer mereka lebih aman? Langkah pertama yang baik adalah
menciptakan bagian keamanan komputer dari pekerjaan setiap orang
apakah mereka menggunakan komputer atau tidak. Hal ini tidak hanya akan
mendorong status yang dibayangkan mereka sendiri dengan tiadanya biaya
ekstra bagi anda namun akan memaksa staf menjadi lebih waspada.
Namun pertahaan terbaik terhadap hal ini, sebagaimana berbagai hal
lainnya, adalah pendidikan. Menjelaskan pada para pekerja tentang arti
pentingnya sistem keamanan komputer dan bahwa ada orang yang
dipersiapkan untuk berusaha dan memanipulasi mereka guna mendapatkan
akses adalah sebuah tahap pertama yang efektif dan bijaksana.
Memperingatkan orang tentang kemungkinan-kemungkinan serangan
seringkali cukup membuat mereka waspada. Ingat, kisahkan dua sisi cerita
http://www.obscure.org/~betha/docs/
ketika mendidik orang lain tentang keamanan komputer. Ini tidak hanya
bias personal saya. Ketika individu tahu dua sisi dari satu argumen mereka
kurang mungkin untuk dibohongi dari posisi-posisi pilihan mereka. Dan jika
mereka terlibat dalam sistem keamanan komputer, posisi pilihan mereka
mungkin berada pada sisi mengamankan data anda.
Terdapat atribut-atribut dimana orang mungkin cenderung kurang
mematuhi persuasi yang kita berikan. Orang-orang yang kurang patuh
cenderung sangat cerdas, sangat orisinal, mampu mengatasi ketegangan dan
memiliki kepercayaan diri yang cukup beralasan. Manajemen ketegangan
dan kepercayaan diri bisa diajarkan atau didorong. Bentuk-bentuk
penegasan diri seringkali digunakan untuk pekerja manajemen, latihan ini
sangat berguna dalam mengurangi kesempatan seorang individu yang secara
sosial ahli, seperti halnya memiliki banyak manfaat lainnya.
Apa yang sebenarnya ingin kita sampaikan adalah membuat orang
sadar dan terlibat dalam kebijakan keamanan anda. Ini memerlukan sedikit
usaha dan memberikan balasan yang besar dalam pengertian jumlah resiko
reduksi.
Kesimpulan
Berlawanan dengan kepercayaan populer, seringkali lebih mudah
menghack orang daripada mengirimkan email. Namun ia kurang memiliki
usaha guna mendapatkan pekerja yang bisa melindungi dan mendeteksi
usaha-usaha pada social engineering daripada mengamankan sistem unix
apapun.
Para administrator sistem, jangan biarkan orang yang me-link jalur
keamanan anda membuat kerja keras anda terbuang sia-sia. Dan para
hacker, jangan biarkan para administrator sistem berleha-leha dengan linklink
yang lemah, karena jalur-jalur merekalah yang menyimpan data anda.

referensi :
http://www.obscure.org/~betha/docs/

Tidak ada komentar: